Makanan Yang Mengandung Estrogen Alami

Sumber gambar : http://anekainfounik.net/


Estrogen (atau oestrogen) adalah sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita
Walaupun terdapat baik dalam tubuh pria maupun wanita, kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia subur. 
Hormon ini menyebabkan perkembangan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, seperti payudara, dan juga terlibat dalam penebalan endometrium maupun dalam
pengaturan siklus haid.

Pada saat menopause, estrogen mulai berkurang sehingga dapat menimbulkan beberapa efek, di antaranya hot flash, berkeringat pada waktu tidur, dan kecemasan yang berlebihan. ( sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Estrogen )

jadiii ... penting banget kan ya estrogen untuk kaum wanita ... :)
apa aja sih makanan yang mengandung estrogen alami itu ??
diantaranya adalah sebagai beriut ;

1. Biji rami :
Biji rami mengandung Phytoestrogen yang disebut dengan lignan. Biji ini bisa digunakan dalam roti, sereal dan salad untuk meningkatkan tingkat penyerapannya. Biji rami mengandung fitoestrogen paling tinggi: 379.380 mcg per 100 g, dan sekitar 85,5 mg lignan dalam satu ons biji rami.

2 . Tahu :
Tahu dibuat dari kedelai yang tinggi phytoestrogen atau yang disebut isoflavon. 3 ons tahu menawarkan 20 mg isoflavon atau sekitar 27,150.1 mcg fitoestrogen per 100 g .

3 . Kedelai :
Kedelai merupakan salah satu sumber makanan yang kaya fitoestrogen. Asupan makanan yang kaya estrogen seperti kedelai ini dikenal dapat membantu gejala pada siklus menstruasi pada wanita. Makanan Ini adalah pilihan yang cocok untuk camilan saat membutuhkan gizi yang banyak. Satu cangkir kedelai mengandung 24 mg isoflavon atau 103.920 mcg fitoestrogen per 100 g .

4 . Kedelai yogurt :
Yogurt kedelai atau bean curd yogurt adalah yogurt yang terbuat dari susu kedelai. Secangkir yoghurt ini mengandung  21mg isoflavon,  atau 10.275 mcg fitoestrogen per 100 g.

5 . Biji wijen :
Biji wijen juga mengandung fitoestrogen yang dikenal dengan lignan. Biji ini biasa digunakan untuk membuat berbagai macam hidangan dan juga dapat ditaburkan di atas makanan pembuka tertentu. Satu ons biji wijen mengandung 11,2 mg lignan, atau 8008.1mcg fitoestrogen 100 g. Perbandingan dengan biji bunga matahari atau biji helianthus, yang lebih sedikit fitoestrogen, yaitu hanya 216 mcg per 100g .

6 . Roti :
Seluruh biji-bijian seperti gandum, barley, rye dan gandum mengandung fitoestrogen yang dikenal dengan lignan. Jumlah unit per berat tergantung dari konsentrasi biji-bijian dalam roti.

7 . Susu kedelai :
Susu kedelai adalah minuman yang terbuat dari kedelai yang diekstrak, yang juga kaya fitoestrogen yang disebut isoflavon. Satu cangkir susu kedelai mengandung sekitar 30 mg flavon atau 2,957.2 mcg fitoestrogen per 100 g .

8 . Buncis :
Per 100gr Kacang buncis memberikan 993 mcg fitoestrogen. Buncis biasa diolah sebagai sayuran, direbus dsb.

9 . Bawang putih :
Bawang putih juga merupakan sumber isoflavonoid dengan 603.3mcg fitoestrogen per 100 g. Bawang putih adalah salah satu bahan makanan yang banyak digunakan dalam masakan di seluruh dunia.

10 . Aprikot kering , prune dan kurma :
Aprikot kering jauh lebih memberikan tinggi fitoestrogen daripada aprikot alami. Aprikot kering mengandung 445,5 mcg fitoestrogen per 100 g. Kurma kering dengan 329,5 mg per 100g isoflavoids, sementara plum kering atau prunes dengan 177.5mcg per 100 g. Mereka  juga merupakan sumber estrogen yang baik.









0 komentar:

Post a Comment